Ebook Spesial: Kau tidak perlu bertindak layaknya detektif di sini
“Hari ini kita akan pergi membeli pakaian renang.”
Di akhir pekan, aku dipanggil oleh Natsunagi, dan kami pergi ke toko pakaian renang di sebuah pusat perbelanjaan besar.
“Begitukah? Kalau begitu aku akan pergi ke kafe. Hubungi aku setelah kau selesai... Ehhh.”
Natsunagi meraih lengan bajuku, tidak membiarkanku melawan, dan menyeretku ke dalam toko.
“Bukannya kita sudah membicarakan ini dengan Yui-chan? Kita perlu membeli pakaian renang untuk di pantai nanti.”
“Aku mengerti itu, tapi kenapa kau juga membawaku ke sini?”
“Ahhh, aku juga akan memilihkan satu pakaian untukmu, oke?”
“Kau ini ingin aku pake apa coba.”
Aku hanya bisa melihat pakaian renang wanita di sini.
“Oke, oke.”
Mengatakan itu, Natsunagi mengambil beberapa pakaian renang.
“Bagaimana kalau kau memilihkan satu untukku?”
Dia menyeretku ke ruang ganti. Ah bodo amatlah, aku tahu ini akan terjadi.
“Jadi, bagaimana menurutmu?”
Natsunagi dengan cepat berganti ke pakaian renang, dan muncul di hadapanku. Dia mengenakan bikini dengan pola bunga sepatu dan embel-embel. Pakaian renang yang tampak mewah ini sangat cocok untuk Natsunagi.
“Kelihatannya lumayan cocok.”
“...Seorang pacar akan kesal dan langsung mencampakkanmu kalau kau benar-benar mengatakan itu.”
Natsunagi menatapku dengan tidak senang... tidak, lagian ‘kan kau bukan pacarku.
“Kalau begitu selanjutnya.”
Natsunagi yang tampak masih tidak senang menarik tirai ruang ganti. Ah terserah, ayo cepat selesaikan ini. Tatapan-tatapan yang aneh di sekitarku mulai membuatku gelisah.
“Oke.”
Beberapa menit kemudian, tirai dibuka, dan Natsunagi muncul dengan mengenakan pakaian renang baru. Kali ini, itu adalah pakaian renang dengan model yang berwarna lebih tenang dan tidak terlalu terbuka.
“Aku mengerti, aku mengerti.”
“Jangan bertingkah seolah kau seorang ahli.”
Tirai ditutup dengan suara mendesing.
Dan seperti ini, itu berakhir dengan dia memamerkan dirinya dalam sosok pakaian renang beberapa kali.
“Bagaimana dengan yang ini?”
'Putih' yang mempesona muncul di hadapanku. Itu adalah bikini sederhana yang cukup memperlihatkan tubuh Natsunagi. Membuatku langsung terpesona—
“...Yah, itu normal.”
“Hmph—begitu ya. Kalau begitu aku akan membeli yang ini. Tunggu sebentar.”
“...Tapi aku tidak pernah bilang kalau yang ini bagus loh?”
Aku memprotes, tapi Natsunagi menarik tirai dengan ekspresi penuh kemenangan, dan berkata,
“Matamu sudah mengatakan segalanya.”
