Bab 1 Bagian 3
Musuh Dunia dan Dua Belas Perisai
“Tuner..., aku mengerti, jadi begitu ya?”
“Eh, kau tahu sesuatu mengenai itu, Kimizuka-san?”
Melihatku menampilkan tatapan yang begitu muram, sontak Saikawa langsung menanyakan itu.
“Jadi, apa yang dimaksud dengan Tuner ini…”
“Tidak, aku nggak tahu.”
“Lain kali tolong jangan bertingkah seolah kau mengetahui segalanya.”
Tiba-tiba, suara dari idol yang usianya paling muda di sini terdengar cukup dingin.
“Sesekali, ada ancaman yang datang ke dunia ini.”
Mengabaikan gurauan kecilku dengan Saikawa, 《Siesta》mulai menjelaskan.
“Ancaman-ancaman itu datangnya secara teratur, atau bahkan sesekali, beberapa ancaman akan datang pada waktu yang bersamaan—nah, untuk menghadapi ancaman itu, sebuah organisasi internasional akan menugaskan beberapa orang untuk melawannya, dan mereka adalah 《Tuner》.”
Mereka adalah keberadaan yang dilahirkan untuk melawan ancaman yang datang ke dunia—ngomong-ngomong, kalau tidak salah dulu Siesta sempat mengatakan sesuatu yang terkait dengan ini; bahwa dirinya ada untuk melindungi dunia, dan dirinya memiliki DNA seperti itu.
“Ada dua belas 《Tuner》 yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Mereka diberikan berbagai misi terkait krisis yang dialami dunia, dan masing-masing dari mereka memiliki 《peran》 yang berbeda-beda.” Katanya, saat dia membengkokkan jarinya untuk menghitung. “Misalnya, ada yang perannya sebagai 《Pencuri Momok》, 《Pendeta Wanita》, 《Pembunuh》. Dan ada juga rumor mengenai keberadaan seperti 《Penyihir》 dan 《Vampir》.”
“Vampir…”
Peran macam apa coba itu? Aku sama sekali tidak bisa membayangkan pekerjaan seperti apa yang akan dilakukan orang dengan peran itu.
“Dengan demikian, sebagai keberadaan yang melawan ancaman di dunia ini, sepanjang sejarah, mereka telah berhasil menyelamatkan dunia dari semua krisis yang telah terjadi, yang dimana jumlahnya sudah tidak terhitung berapa banyak.”
Seolah ini adalah sesi belajar,《Siesta》 terus melanjukan penjelasannya.
“Perang nuklir, perubahan iklim, pandemi, bentrokan makhluk angkasa. Yang diibicarakan di sini tidak hanya melibatkan ancaman buatan manusia, melainkan juga termasuk ancaman dari luar seperti 《SPES》—dengan kata lain, 《Tuner》 mengembara dalam bayang-bayang untuk bertarung melawan krisis semacam itu.”
“Jadi maksudmu, tanpa kita sadari, dunia ini akan hancur jika bukan karena keberadaan 《Tuner》?”
“Ya. Salah satu dari Dua Belas 《Tuner》 itu pernah mencegah serangan dari Raja Teror di tahun...atau demikianlah yang mereka katakan.”
Apa yang disebutkan oleh 《Siesta》 barusan bukanlah hipotesis, melainkan itu adalah ramalan besar yang ditinggalkan oleh Nostradamus*, dimana itu menggegerkan dunia ini.
“Jadi, bisa dibilang bahwa 《Tuner》 adalah orang-orang yang terus menulis ulang masa depan..., untuk memastikan bahwa dunia kita dapat terus bertahan dengan damai.”
“…Tunggu dulu, apa barusan kau bermaksud mengatakan bahwa itu mungkin untuk menulis ulang sejarah?”
“Itu lancang namanya jika dirimu menyimpulkan bahwa sesuatu itu tidak bisa dilakukan hanya karena karena kita tidak bisa memprediksi. Kau sendiri juga tahu contoh seperti itu, kan, Kimihiko?”
Saat 《Siesta》 mengatakan itu, aku teringat akan sesuatu...,
“—《Alkitab》”
Setahun yang lalu, Hel berbicara mengenai sebuah buku yang menubuatkan masa depan. Apa itu benar-benar merupakan buku yang ditulis oleh mereka yang mengetahui masa depan?
…Tidak, saat ini tidak ada waktu untuk membahas topik yang terlalu jauh. Yang paling penting untuk saat ini adalah, berkat apa yang barusan《Siesta》 katakan, aku jadi mengetahui keberadaan yang dsebut《Tuner》, dan terdapat fakta yang kurang lebih bisa kuyakini.
“Jadi, Siesta adalah salah satu dari angggota 《Tuner》?”
Saat aku mengatakan itu, dalam diam《Siesta》menyesap tehnya, menunjukkan penegasannya.
Siesta adalah salah satu dari Dua Belas 《Tuner》 yang menjaga dunia—dan perannya adalah sebagai 《detektif hebat》. Misi yang diberikan padanya adalah mengalahkan 《SPES》.
Dia sama sekali tidak pernah menyebutkan perihal fakta ini, tapi...,
“…………”
Aku menyadari bahwa cerita ini adalah kebenaran saat aku melihat wajah samping Charl yang sedang menggigit bibirnya. Dulu, saat Siesta mengatakan bahwa melawan musuh dunia merupakan misi yang diembannya, rupanya terdapat makna yang sangat dalam di balik kata-katanya itu.
“Tapi...,”
Selagi aku memikirkan sesuatu, 《Siesta》 melanjutkan perkataannya.
“Setahun yang lalu, Master Siesta meninggal, yang membuat posisi dari 《detektif hebat》 menjadi kosong. Lalu, selama rentang waktu yang telah berlalu ini, tidak ada yang mengambil peran itu untuk mengalahkan 《SPES》, dan dengan demikian, kebuntuan ini terus berlangsung sampai sekarang.”
“Apa yang dilakukan oleh anggota 《Tuner》 yang lainnya? Apa mereka tidak bisa meminta seseorang untuk menggantikan Siesta…”
“Ancaman yang dimiliki dunia ini tidak hanya terbatas pada 《SPES》 saja.”
Segera, Charl angkat bicara.
“Sebelas anggota 《Tuner》 yang lainnya juga memiliki misi mereka sendiri-sendiri.”
“Begitu ya, jadi ada musuh lain selain 《SPES》…”
Bahkan saat kami tengah mengobrol-ngobrol seperti ini, dunia sedang menghadapi ancaman tertentu…, dan beberapa mungkin masih bertempur.
“Baiklah, ayo kita kembali ke topik...,” kata 《Siesta》, saat dia melihat ke arah Natsunagi. “Kalau situasinya terus begini, besar kemungkinan kalau dirimu lah yang akan ditunjuk sebagai 《detektif hebat》 berikutnya.”
“…! Aku?”
Menerima kata-kata yang tak terduga itu, kelopak mata Natsunagi terbuka lebar.
“Sebenarnya, keputusannya masih belum dibuat. Namun demikian, kenyataan mengatakan bahwa dirimu mewarisi jantung dan tekad dari mantan detektif hebat, dan dirimu juga dapat dengan bebas menggunakan kekuatan yang tidak bisa digunakan oleh orang normal. Banyak manusia yang berasumsi bahwa dirimu memiliki atribut untuk menjadi 《detektif hebat》. “
Begitukah? Tampaknya ini bukan hanya karena Natsunagi mewarisi jantung dan tekad Siesta; tapi orang-orang merasa bahwa dirinya dapat dengan mudah menggunakan kekuatan itu—tapi...
“Siesta tidak akan muncul di tubuh Natsunagi lagi.”
Selama pertempuran kami melawan Chameleon dalam tur kapal pesiar, Menggunakan tubuh Natsunagi, Siesta muncul di hadapanku—dan menghilang. Itu bukanlah sesuatu yang menakjubkan, juga bukan suatu kenyamanan. Itu hanyalah lamunan singkat yang ditunjukkan oleh seseorang yang suka sekali menggodaku.
“Ya, aku mengerti itu. Itulah sebabnya,”
Mengatakan itu, sekali lagi 《Siesta》melihat ke arah Natsunagi,
“Sekali lagi, aku akan menanyakan ini sebagai pengganti Master Siesta. Nagisa, apa kau ingin mewarisi tekad dari 《detektif hebat》?”
Dia menyakan ketetapan hati Natsunagi.
“Aku…”
“Jika...,”
Aku menyela saat Natsunagi menyuarakan suaranya yang bergetar. Pada dasarnya, aku tidak memiliki apa-apa untuk diperdebatkan secara khusus, hanya saja, aku merasa bahwa itu sangatlah kejam jika Natsunagi yang saat ini disuruh memutuskan sesuatu seperti itu.
“Jika suatu saat..., Natsunagi benar-benar mewarisi gelar 《detektif hebat》, apa yang akan dia lakukan untuk pertama kali?”
Tidak mesti hari ini. Aku bertanya hanya karena diriku ingin mendapatkan asumsi dari masa depan yang tidak pasti.
Lalu,《Siesta》,
“Hm, bagaima dengan ini....”
Dia menghabiskan teh yang ada di cangkirnya, melihat ke arah kami berempat, dan berkata...,
“Temukanlah kesalahan tersembunyi yang terdapat di video yang baru saja kalian lihat.”
===
[Catatan Penerjemah: Nostradamus, banyak orang yang menganggapnya sebagai peramal paling akurat dalam sejarah. Ada banyak peristiwa di dunia ini yang telah diprediksi oleh peramal Perancis tersebut yang terkenal dalam bukunya, Les Propheties.
Apa yang barusan 《Siesta》 katakan diatas juga ada hubungannya dengan ramalan Nostradamus yang mengatakan : “Pada tahun 1999, bulan ketujuh / Dari langit akan muncul Raja Teror yang hebat / Untuk menghidupkan kembali raja agung Angolmois / Sebelum dan sesudah Mars berkuasa atas nama membawa kebahagian untuk rakyat”.
Dikatakan, dulu ada yang menyebutkan kalau itu adalah ramalan kiamat yang akan terjadi di bulan Juli 1999. Namun demikian, tahun 1999 tidak ada kiamat. Nah, selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa ‘Raja Teror’ di sini merujuk pada Antikristus, Partai Komunis Tiongkok, yang pada Juli 1999 menyebabkan insiden tidak manusiawi.]
Lah 《Siesta》kan robot, kok bisa minum teh?
ReplyDeleteitu cerita masa lalu
Delete