Gonin Hitoyaku demo Kimi ga Suki Volume 1 - Bab 5

Bab 5
Diangkatnya Topik

Sudut Pandang Makihara Taiga

 

Sekolah sudah usai untuk hari ini, jadi aku pergi ke kantor ketua Noblesse.

Baiklah, sekarang aku akan melakukan yang terbaik untuk membuat harem dari lima bersaudari.

Premis dasarnya adalah..., aku tidak akan bisa membuat harem kalau kelima bersaudari itu tidak mencintaiku.

Dan juga, aku harus mendapatkan izin dari mereka bahwa [tidak masalah bagiku untuk berhubungan dengan saudari yang lain.]

Kalau dipikirkan secara normal, hal semacam itu tidak mungkin. Jadi, ini adalah suatu tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tapi, jika tidak ada jalan agar aku bisa berhasil membuat harem, maka aku hanya mesti membuat jalan itu sendiri.

Bahkan Antonio Inoki pun mengatakan bahwasannya “Tatkala dirimu melangkah maju, maka langkah itu ‘kan menjadi jalanmu.”

“Permisi!”

Saat aku memasuki kantor ketua, Konoe-san yang sedang berada di mejanya mengatakan “Halo Tiger-kun, kerja bagus untuk sekolah hari ini” kepadaku. Seragamnya kelihatan rapi, dan bahasa yang dia gunakan sopan. Maka, dia pasti si saudari tertua, Chika-san.

Empat saudarinya yang lain mungkin berada di loteng. Apa mereka bisa melihat ruangan ini dengan cara tertentu?

Aku dan Konoe-san kemudian mengerjakan dokumen untuk festival budaya yang akan diselenggarakan setengah bulan lagi.

Lalu, setelah melalui keheningan untuk sesaat, Konoe-san mulai berbicara.

“Tiger-kun, bisa aku minta waktumu sebentar? Ada sesuatu yang penting yang ingin kubicarakan denganmu.”

Itu benar-benar awalan topik yang cukup berat.

Dengan gugup, aku menghampiri Konoe-san dan berdiri di depannya.

“Dengan mengubah gaya rambutku, caraku berpakaian, dan lain halnya, kepribadianku akan berubah. Dan sepertinya, kudengar-dengar kalau semua orang menyebut itu sebagai [Lima Perubahan Ketua.]”

“Ya.”

Aku tidak menyangka bahwa topik yang akan dia angkat adalah topik tentang lima orang dalam satu peran yang mereka mainkan.

Tapi saat aku beripikir begitu..., Konoe-san mengatakan sesuatu yang jauh dari yang kuharapkan.

 

“Itu karena aku memiliki lima kepribadian yang berbeda.”

 

“Hah!?”

“Wajar saja kalau kau terkejut, bagaimanapun juga ini adalah cerita yang terdengar konyol.”

Tidak, aku terkejut karena aku tahu bahwa kau sedang berbohong!

Tapi, kenapa dia sampai berbohong seperti itu?

“Kalau begitu, aku akan memperkenalkan lima kepribadianku itu kepadamu. Pertama, aku adalah kepribadian yang pandai dalam belajar, [Chika]. Lalu...”

Konoe-san berdiri dari kursinya.

“Bisakah kau berbalik ke belakang sebentar?”

Saat aku melakukan apa yang dia perintahkan..., dari belakangku aku bisa mendengar suara gemerisik pakaian.

Suara gemerisik itu membuat imajinasiku menjadi liar, dan di saat aku merasa deg-degan, aku mendengar suara “Sekarang kau bisa menghadap ke sini lagi.”

Aku berbalik..., dan di depanku ada Konoe-san dengan cara berpaikan yang cukup agresif. Tiga kancing kemejanya di lepas dan diikat dengan peniti, dan kakinya yang putih terjulur dari roknya.

Dia melambaikan tangannya padaku, dan kemudian....,

“Yaho, Tiger-kun, aku Konoe L Hikari. Aku adalah kepribadian yang mengurusi masalah media sosial seperti instagram dan lain-lain.”

Buset, kepribadiannya benar-benar berubah!?

Setelah itu, keterkejutanku terus berlanjut.

Setiap kali dia mengubah gaya rambut serta cara berpakaiannya, kepribadian dan gerak tubuhnya berubah menjadi Fuuko-san, Maihime-san, dan Ai-san.

Apa dia benar-benar memiliki lima kepribadian yang berbeda...?

Lantas, bagaimana dengan video mereka berlima yang berkumpul yang kulihat kemarin?   Apa itu adalah ilusi atau semacamnya? ...Tidak. itu tidak mungkin ilusi.

Kalau ada sesuatu yang bisa digunakan untuk menjelaskan situasi saat ini, maka itu adalah...

Apa yang berada di depanku saat ini adalah Maihime-san?

Bagaimanapun juga, Maihime-san disebut sebagai ‘aktris muda yang berbakat’. Jadi, itu mungkin-mungkin saja baginya untuk memainkan lima kepribadian yang berbeda.

Tapi, mengapa dia menyebutkan kebohongan tentang lima kepribadian yang berbeda?

Pertanyaan itu dijawab oleh Maihime-san—yang saat ini berakting sebagai kepribadian Chika-san.

“Termasuk aku, semua kepribadianku, ingin..., erm..., ingin akrab denganmu...”

“E-Eh?”

“Itu sebabnya, mulai sekarang dan kedepannya, aku ingin kau memperlakukan setiap kepribadianku sebagai satu individu, bukan sebagai Chika yang merubah kepribadiannya, tapi sebagai Fuuko, Hikari, Maihime, dan Ai.”

Oh, aku mengerti sekarang,

Tidak peduli seperti apa dan bagaimana kelima saudari itu memperebutkanku, kalau dilihat dari sudut pandangku, maka itu akan terlihat seperti [Chika-san yang mengubah kepribadiannya]-lah yang melakukan itu.

Tapi, kalau aku melihatnya sebagai “satu individu”, maka itu akan menjadi cerita yang berbeda.

[Siapa orang yang akan kupilih] akan menjadi lebih jelas bagi mereka.

Aku pun menganggukkan kepalaku kepadanya.

“Aku mengerti. Terima kasih karena kau mau berbagi rahasiamu kepadaku—aku senang kelima kepribadianmu itu ingin akrab denganku.”

Maihime-san tampak terkejut dan menutup mulutnya dengan tangannya. Sungguh, saat ini dia benar-benar terlihat seperti Chika-san.

“Kau tidak meragukan apa yang kukatakan? Meskipun aku yang mengatakanya sendiri, tapi apa yang barusan kukatakan itu terdengar tidak masuk akal.”

“[Lima Perubahan Ketua] itu benar-benra luar biasa sehingga akan lebih tepat untuk menyebutnya sebagai lima kepribadian yang berbeda. Selain itu...”

“Selain itu?”

Aku...

Dengan tegas, aku menyatakannya...

“Aku mempercayaimu dengan sepenuh hatiku, Konoe-san.”

Untuk sesaat, Maihime-san tampak menampilkan wajah yang merasa bersalah. Aku yakin, hal sama juga terjadi pada Chika-san dan yang lainnya yang berada di loteng.

Aku membuat kelima bersaudari itu merasa bersalah karena telah membohongiku.

Aku akan mendekati kelima bersaudari itu untuk membuat harem.

Normalnya, mereka pasti akan menolak.

Namun...

Meskipun kelima bersaudari itu memainkan satu peran, tapi mereka berbohong kepadaku tentang ‘lima kepribadian yang berbeda’.

Kuharap perasaan bersalah dari kebohongan yang mereka lakukan itu nantinya akan menjadi dorongan sekecil apapun bagi mereka untuk bisa menerima harem.

Aku membidik impian “Harem Lima Bersaudari” secara realistis. Itu sebabnya, aku akan melakukan semua yang bisa kulaukan.

“Baiklah, terima kasih karena sudah percaya padaku.”

Maihime-san mengangguk, lalu...

“Aku minta maaf kalau aku membuatmu terkejut. Untuk sekarang, ayo kita bekerja sama dalam mengurus festival sekolah yang akan datang.”

“Ya”.

Mulai sekarang, aku akan semakin dekat dengan kelima bersaudari itu.

Saat haremku terwujud, semua orang akan bahagia.

Dan setiap malam bersama dengan kelima bersaudari itu. kami akan melakukan hal-hal yang tidak senonoh...,

“Aku akan melakukannya sampai jiwaku kehabisa tenaga!”

Ups, aku benar-benar bersemangat sampai-sampai suara hatiku kuutarakan.

 

Sudut Pandang Saudari Sulung, Chika

 

Loteng kantor ketua Noblesse.

Bersama dengan Fuuko, Hikari dan Ai, kami sedang menatap monitor. Rekaman langsung dari kamera di jepit rambut yang Maihime pakai ditampilkan di layar.

Dengan binar di matanya, Tiger-kun menyatakan...,

“Aku akan melakukannya sampai jiwaku kehabisan tenaga!”

......!

Aku bisa merasakan semangatnya yang tinggi untuk festival sekolah. Dan juga, dia tampaknya percaya pada ‘lima kepribadian berbeda’ yang dikatakan oleh Maihime.

D-Dia benar-benar anak yang murni dan polos!

Untuk berbohong kepada anak yang seperti itu..., hatiku terasa sakit.

“Kita bersaudari benar-benar jahat!”

Kata-kata Fuuko, saat dia menutup matanya, berbicara untuk hatiku.

Namun, aku berani untuk mengatakan ini...,

“Hal ini tidak bisa dihindari. Kita sudah memutuskan untuk berpura-pura memiliki lima kepribadian yang berbeda, jadi kita tidak punya pilihan selain terus maju dengan settingan ini.”

Mendengarkan perkataanku, Hikari mengangakat bahunya dan berseru...,

“Tapi Chika-nee, kita tidak bisa membohonginya selamanya, kan?’

Ya, dia benar.

Saat kami memberitahukan kebenaran tentang “Lima orang dalam satu peran” kepadanya..., dan Tiger-kun menjadi kecewa karena itu....

Itu membuatku takut.

Sebelumnya || Daftar Bab || Selanjutnya