Bab 9
Awal dan Akhir
[Catatan Penerjemah: Judulnya tuh ini 一世一代 (Issei Ichidai), gua gak tau banyak soal idiom-idom Jepang. Dan setelah gua cari-cari di internet, gua putuskan aja agar judulnya 'Awal dan Akhir'. Jadi, maafin gua kalau salah.]
Sudut Pandang Makihara Taiga
Setelah berpisah dengan Chika-san, aku kembali membolak-balik buku kosakata bahasa Arab. Karena tujuanku ada membentuk harem dari lima Konoe-san bersaudari, aku harus memanfaatkan waktu luangku sebaik mungkin.
Oh iya!
Aku mengeluarkan sumplemen Zinc dari sakuku dan memasukkannya ke dalam mulutku. Ketika aktivitasku sibuk seperti hari ini dan membuatku tidak punya waktu untuk memasak tiram, aku akan mencoba memenuhi nutrisi Zinc dengan menggunakan suplemen.
[Catatan Penerjemah: Sebelumnya gua menggunakan penulisan Bahasa Indonesia untuk unsur Zn (Seng), tapi setelah gua pikir-pikir, kita lebih familiar dengan kata Zinc.]
Tapi kenapa Chika-san menyuruhku untuk menunggu di sini?
——Tepat saat aku berpikir begitu, ponsel cerdasku berdering. Rupanya, itu adalah pesan LINE dari Chika-san.
[Maaf karena tadi menyuruhmu untuk menunggu, tapi bisakah kau datang ke kantor ketua?]
Apa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk festival budaya?
Aku memasukkan buku kosakataku kembali ke dalam sakuku dan pergi ke gedung akademi. Saat setelah aku sampai di kantor ketua dan membuka pintu...
!?
Aku terkejut—karena aku melihat ada tangga yang turun dari lubang di langit-langit.
Sekali lagi, aku menerima pesan LINE.
[Naikilah tangga itu.]
Menghadapi situasi ini, aku hanya bisa menelan ludahku.
Mungkinkah..., saat ini Chika-san akan mengungkapkan rahasia besar mereka kepadaku.
Mulai dari sekarang, segala sesuatunya akan menjadi pertarungan yang serius untuk mengetahui....
Apakah impianku untuk membentuk harem dari mereka berlima akan menjadi kenyataan.
Kegugupan yang kumiliki saat ini bahkan jauh lebih hebat dibandingkan ketika aku bertanding dalam final turnamen nasional.
Aku menyeka keringat di tanganku dengan celanaku, dan kemudian menaiki tangga. Lalu, saat aku menjulurkan kepalaku di lubang di langit-langit——
Di sana, ada sebuah ruangan yang besar dan megah yang sulit untuk dipercaya ada di tempat seperti ini.
Meja, monitor besar, kulkas, rak buku, ranjang, AC..., dan di sudut ruangan itu——
Ada Chika-san, Fuuko-san, Hikari-san, Maihime-san, dan Ai-san.
Mereka berlima menatapku dengan canggung layaknya anak kecil yang sedang takut dimarahi.
Normalnya di sini aku akan mengatakan, [Ini pertama kalinya aku melihat kalian berlima secara bersamaan], tapi di sini aku mesti memanfaatkan ajaran dari Maihime-san dan melakukan akting yang luar biasa.
“Eh...?”
Kupikir akting yang kulakukan ini terlihat natural.
“Tiger-kun, sekarang kami akan memberitahumu dua rahasia yang sangat penting.”
Chika-san lah yang mengatakan itu dengan suara yang lemah.
Kemudian, setelah kelima saudari itu memperkenalkan diri mereka, mereka mengatakan kepadaku bahwa [lima kepribadian yang berbeda] itu adalah kebohongan dan [Konoe R Chika adalah peran yang dimainkan oleh lima orang.].
Terhadap situasi ini, aku mengeraskan ekspresi wajahku dan bergumam “Sesuatu seperti ini”, “Ini sulit dipercaya....”.
“Maaf karena kami terus berbohong kepadamu.”
Kelima bersaudari itu itu menundukkan kepala mereka, dan kemudian Chika-san mulai berbicara kembali.
“Lalu, kami punya satu hal lagi yang ingin kami katakan kepadamu. Kami berlima, erm....” Kata-katanya terhenti. Dia kemudian meletakkan tangannya di dadanya, dan dengan raut wajah yang merona, “Kami berlima menyukaimu sebagai lawan jenis.”
Woooaaaaaaaaaa!!
Otakku bergelora.
Prasyarat bagiku untuk membentuk harem telah terpenuhi!
Tapi, saat ini aku tidak akan membiarkan ekspresi gembira muncul di wajahku. Aku harus menciptakan suasana yang menyiraktan bahwa, [Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi saat ini...]
Kemudian, dengan tatapan mata biru yang begetar cemas, Chika-san mulai berbicara.
“Kau telah berinteraksi dengan kami berlima yang telah berkali-kali berganti tempat. Jadi, di antara kami berlima..., siapa yang akan kau pilih untuk menjadi pacarmu?”
“Apa kau akan memilihku?” tanya Fuuko-san sambil menunjuk dirinya sendiri.
“Kau pasti pilih aku, kan♪” Hikari-san lah yang mengatakan itu. Meskipun nada suaranya terdengar percaya diri, tapi ekspresinya tampak gelisah.
Tanpa berkata apa-apa, Maihime-san hanya mengalihkan pandangannya ke arahku.
Sedangkan Ai-san, sambil tersenyum, dia mengatakan, “Aku akan senang jika kau memilihku.”
Dan Chika-san, dia menatapku dengan tampang sedih.
Ini adalah pemilihan sakral terhadap salah satu diantara mereka berlima.
Tapi, aku—tidak akan memilih salah satu dari mereka!
Aku berpura-pura diam selama sekitar tiga menit, dan kemudian aku..., merebahkan diriku dan berlutut.
Aku meletakkan kedua tanganku di wajahku, seolah-olah saat ini aku sedang mengemban semua penderitaan di seluruh dunia.
“A-Aku tidak bisa memilih.”
Aku memukul lantai sekuat yang aku bisa.
“Apa yang aku ketahui adalah kalian itu lima kepribadian yang berbeda, dan aku menyukai setiap kepribadian kalian itu—karenanya, aku tidak bisa memilih salah satu di antara kalian.”
Pada dasarnya, itu adalah keinginanku yang tulus. Jadi secara alami, suara jadi bergetar dan air mata mengalir tanpa henti di mataku.
“Aku menginginkan kalian semua—Aku ingin kalian berlima menjadi pacarku!”
Keheningan melayang di atas loteng.
Kemudian tiba-tiba, Chika-san dan Ai-san jadi panik.
“T-Tunggu sebentar, Tiger-kun. Apa kau tahu betapa tidak masuk akalnya apa yang kau katakan itu?”
“Nee-san benar. Kata-katamu itu sangat tidak bermoral...”
Di sisi lain, melipat tangannya di dadanya, Fuuko-san mondar-mandir di sekitar ruangan sambil bergerumul.
“Erm, tapi...” sambil menggaruk rambut pirangnya yang dipotong pendek, dia berbicara, “Alasan kenapa Tiger berpikir seperti itu kerana kita berlima yang memainkan satu peran mengatakannya kepadanya kalau kita adalah lima kepribadian yang berbeda, kan? Jadi, kurasa dalam hal ini kita juga tidak bisa mengeluh terlalu banyak...”
Aah, kata-katanya itu sungguh tak ternilai!
Kemudian, Fuuko-san menghampiri sisiku..., dan dengan kuat menyilangkan bahu kami.
“Baiklah! Aku tidak masalah dengan itu. Atau malahan, aku ingin melihat Tiger dicabuli oleh banyak Onee-san.”
Ohh, silahkan cabuli aku sebanyak yang kalian inginkan.
Ntapssss, situasinya berjalan mulus!
Mulutku hampir mengendur, tapi aku menggigit daging pipiku dengan kuat untuk menahannya sampai-sampai ada rasa darah yang menyebar di mulutku.
Orang berikutnya yang menghampiri sisiku adalah—Maihime-san. Tampaknya yang kupikirkan kalau dia adalah orang dengan penilaian situasi yang unik itu benar.
“Aku juga tidak keberatan. Lagipula, aku juga ingin terus bersama dengan kakak-adikku sepanjang waktu, dan hal ini juga mungkin akan berguna ketika aku akan berakting sebagai wanita harem di atas panggung.”
Sungguh, dia ini orang yang akan bersifat stoik jika itu menyangkut akting!
Tampaknya alasannya setuju dalam hal ini masih bukan “karena mencintaiku”, tapi apa yang akan dia bisa lakukan dengan melakukan itu.
Aliran situasinya terus berjalan dengan baik. Kemudian, Hikari-san menghampiri sisiku, dan...
“Mm. Aku tidak yakin bagaimana harus mengatakannya, tapi memang benar kalau kita telah melakukan hal-hal yang rumit...”
Mengatakan itu, dia menggigit telingaku dengan lembut. Aaa~aaah.
“Tapi, kupikir akan menyenangkan untuk memutar balikkan panggung dan berjuang untuk mendapatkan perhatian Tiger-kun.”
Sambil menggigit telingaku yang di sisi lain, Fuuko-san berbicara.
“Nah, sekarang hanya tersisa Chika-nee dan Ai.”
“I-Ini aneh! Situasi saat ini benar-benar aneh!” kata Chika-san, sambil menggelengkan kepalanya dengan keras.
Tapi di sisi lain, secara mengejutkan, Ai-san mengeluarkan pendapatnya.
“Tidak... justru kita lah yang aneh. Kita berlima yang memainkan satu peran saja sudah aneh.” Ai-san memejamkan matanya, lalu, “Itu sebabnya, apa yang harus kita percayai di sini adalah perasaan sesungguhnya yang kita miliki. Itu adalah apa yang aku pelajari dari Tiger-kun.”
“A-Ai?”
“Aku ingin mengenal Tiger-kun dengan lebih baik. Aku juga ingin selalu berada di sisinya. Itu sebabnya, aku...”
Setelah mengatakan itu, Ai-san menempel di dadaku. Dan di punggungku, ada Maihime-san.
Saat ini, aku dibungkus oleh mereka berempat dan seluruh tubuhku terasa hangat. Aku merasa seperti jiwaku akan keluar dari tubuhku dan naik ke surga.
Yang tersisa hanyalah...
“Chika-san.”
“...Tiger-kun.”
“Mengingat kembali apa yang telah terjadi, segala sesuatunya dimulai ketika aku jatuh cinta kepadamu karena telah menyelamatkanku dari tempat penampungan kotoran——Karenanya, kumohon, jadilah pacarku.”
Aku adalah seorang pemobohong.
Tapi, hanya inilah, apa yang bisa kukatakan dengan sungguh-sungguh.
“Aku pasti akan membuatmu bahagia!”
Mendengar kata-kataku, Chika-san berjalan perlahan menghampiriku. Dengan mata birunya yang tergerak, dia mengulurkan tangannya kepadaku.
Sipppppp!
Akhirnya, harem yang terdiri dari mereka berlima berhasil kubentuk.
Aku telah menang, memang dalam pertarungan untuk hidupku—
“...Tunggu...”
Tiba-tiba, terdengar suara yang memiliki kesan suram,
S-Siapa itu?
Aku melihat ke sekeliling—namun kelima bersaudari itu menggelengkan kepala mereka.
“A-Aku di sini.”
Suara itu terdengar datang dari dari sudut loteng.
Di sana, ada kotak kardus yang ukurannya cukup besar.
Tutupnya kotak kardus itu terbuka..., dan yang keluar dari sana adalah seorang gadis.
“!?”
Rasa terkejut yang kualami saat ini sama seperti ketika aku mengetahui bahwa [Konoe R Chika] adalah peran yang dimainkan oleh lima orang.
Gadis itu... dia memiliki memiliki wajah yang persis sama dengan kelima Konoe-san bersaudari. Dia keluar dari kotak kardus dan berjalan dengan gaya berjalan yang seperti zombie.
Dia mengenakan atasan dan bawahan yang lusuh, wajanya tampak pucat dan dia membungkuk. Rambutnya cukup panjang sampai-sampai hampir menyentuh lantai.
Kemudian, dengan ekspresi terkejut, Fuuko-san lah yang mulai bersuara.
“Sugoroku, kenapa kau ada di sini?”
Sugoroku?
[Roku] adalah angka enam, ini artinya... dia saudari keenam!?
Eh, mereka bukan lima bersaudari, tapi enam bersaudari?
O-Oh iya, kalau kuingat-ingat lagi....
Beberapa hari yang lalu, saat aku pergi ke distrik perbelanjaan bersama Ai-san, dia membeli enam kroket dan mengatakan itu untuk makan malam. Saat itu, kupikir Fuuko-san akan memakan dua kroket, tapi...
Aku seharusnya berpikir dengan lebih sederhana! Setiap kroket itu akan dimakan oleh satu orang.
“Biar kuperkenalkan dia padamu, Tiger. Dia Sugoroku, saudari kami yang keenam.” Ucap Fuuko-san dengan bangga. “Karena dia adalah hikikomori, jadi dia tidak pergi ke sekolah. Tapi, dia adalah orang yang hebat yang bisa menghasilkan uang di turnamen e-sports. Dan dia juga adalah admin dari situs bawah tanah Akademi Sinar Harapan ini.”
[Catatan Penerjemah: Hikikomori adalah istilah Jepang untuk fenomena di kalangan remaja atau dewasa muda di Jepang yang menarik diri dan mengurung diri dari kehidupan sosial.
Dia admin situs bawah tanah yang sangat aman itu...?
Sekarang aku mengerti, sebagai admin, Sugoroku-san lah yang mungkin mencegah postingan jahat apa pun terhadap saudari-saudarinya.
I-Ini perkembangan situasi yang sangat tidak terduga.
Tapi, karena sekarang aku telah berhasil membentuk harem dari kelima Konoe-san bersaudari, aku tidak boleh mundur di sini.
Sambil tersenyum, aku menyapanya.
“Senang bertemu denganmu, Sugoroku-san.”
“...Hiiiii.”
Layaknya binatang kecil, Sugoroku-san bersembunyi di belakang Chika-san. Kerana dia menarik diri seperti itu, mungkin dia tidak mahir dalam menghadapi orang asing sepertiku.
Sambil gemetaran, dia menatapku. Ngomong-ngomong, mungkin karena dia kurang tidur, di bawah matanya ada kantung mata.
“A-A-A-Aku tidak akan membiarkan orang brengsek sepertimu memiliki kakak-kakakku.”
Mendengar itu, Fuuko-san dan Ai-san langsung menanggapinya.
“Kau salah! Tiger adalah pria yang baik dan murni.”
“Ya, ya, Fuuko-neesan benar.”
Terhadap kata-kata mereka, Sugoroku-san menggelengkan kepalanya, dan kemudian...
“Sejak awal, bahkan sebelum kalian mengatakan semua yang kalian rahasiakan kepadanya, Makihara Taiga sudah tahu bahwa lima kepribadan berbeda itu adalah kebohongan. Apa orang yang berpura-pura tidak mengetahui itu adalah orang yang baik dan murni?”
Apa!?
Jantungku langsung berdebar kencang.
Terlepas dari kelima bersaduari yang menjadi berisik, Sugoroku-san mengambil remot dan mengoperasikan monitor.
Lalu, ada video yang muncul di layar monitor itu, dan video itu adalah...
Selembar kain hitam besar, tepatnya kain penyerap cahaya, dan ada tangan seorang wanita yang sedang menjahitnya. Dan kalau diperhatikan, tempat diambilnya video itu adalah kantor ketua.
Mungkin..., ini adalah video yang diambil dari sudut pandang Fuuko-san. Ini pasti video saat kami sedang mempersiapkan festival budaya.
Saat aku datang ke kantor ketua di video itu, Fuuko-san berkata kepadaku.
[Tiger, aku punya sedikit permintaan kepadamu. Maukah kau memakai pakaian yang aku buat?]
Kemudian, saat Fuuko-san mencoba membuatku melakukan cross-dressig...
Tiba-tiba, ada teriakan dari langit-langit.
Saat Chika-san yang takut sama kecoa mencoba turun ke kantor ketua--Fuuko-san menjetikkan kacamataku. Setelah dengan cara itu dia menghilangkan penglihatanku, Chika-san dan Fuuko-san meninggalkan ruangan kantor ketua.
“R-Rekaman yang diambil dari kamera di jepit rambut yang biasa dipakai oleh [Konoe R Chika] juga bisa terlihat di ponselku meskipun aku mengurung diri.” ucap Sugoroku-san.
Lalu, Sugoroku-san juga mengatakan kalau Chika-san lah yang mengaturnya seperti itu karena dia mengatakan kepadanya, [Aku ingin kau juga merasakan suasana sekolah].
“Tapi Sugoroku, memangnya apa yang aneh dengan video itu? Saat itu kacamatanya Tiger jatuh, jadi dia tidak tahu kalau aku dan Chika-nee ada di sana pada waktu yang bersamaan, kan?” tanya Fuuko-san sambil memiringkan kepalanya.
Sugoroku-san kemudian memundurkan video itu dan menjedanya ketika wajahku yang tampil di layar monitor...., lalu, dia memperbesar video itu di bagian mataku.
!!
Jantungku terasa seperti hampir berhenti berdetak. Itu karena, aku telah melakukan kesalahan.
Telah mempersiapkan diri terhadap apa yang kemungkinkan akan terjadi adalah senjataku..., tapi, aku tidak menyangka kalau senjata itu akan menjadi senjata makan tuan!
“Kacamata yang dipakai oleh penderita rabun jauh dapat membuat mata mereka terlihat lebih kecil daripada mata orang lain, dan kontur wajah mereka akan berubah. Tapi, di video ini tidak ada tanda-tanda seperti itu.”
“......!”
“Ini artinya, Makihara Taiga, kau memakai kacamata palsu. Pada saat kejadian di dalam video ini, kau bisa melihat Chika-neesan dan Fuuko-neesan ada di saat yang sama. Jadi, kau tahu bahwa lima kepribadian berbeda itu adalah kebohongan.”
Perlahan, Sugoroku-san meraih kacamata palsuku.
“!”
Secara refleks, aku langsung menarik diri darinya.
...Tindakan yang secara tidak sadar kuambil itu pun langsung menjadi bukti bahwa apa yang Sugoroku-san katakan itu benar.
Keheningan kembali melayang di loteng.
Kepercayaan yang telah susah payah kudapatkan sampai saat ini telah hilang dalam sekejap.
Seolah-olah merasa kecewa, Ai-san bertanya kepadaku.
“Tiger-kun, mengapa kau berbohong tentang kau memiliki [penglihatan yang buruk]?”
“I-Itu pasti agar dia bisa terus berbohong kalau dia percaya pada cerita lima kepribadian yang berbeda. Dengan cara seperti itu, kalau-kalau dua atau lebih dari kalian muncul di saat yang bersamaan, dia dapat berpura-pura tidak melihat apa-apa jika dia melepaskan kacamatanya...”
Ini buruk, aku ketahuan!
“H-Hihihi! Kelihatannya kau panik sampai tidak bisa berkata-kata, Makihara Taiga.”
Sugoroku-san tertawa layaknya seorang penyihir terhadapku.
“Mengapa pada hari persiapan festival budaya kau sudah mempersiapkan dirimu untuk mengatasi insiden [Kalau-kalau ada dua orang atau lebih dari mereka yang muncul pada saat yang bersamaan?]. Padahal harusnya kau baru saja diberitahu kalau sebenarnya mereka berlima itu memainkan satu peran.”
“!”
Saat ini aku merasa seperti aku terjatuh ke dalam jurang. Perasaan putus asa yang kurasakan saat ini jauh lebih hebat daripada ketika bahu kananku patah karena mengalami kecelakaan.
Setelah mendengar itu semua, Chika-san yang biasanya selalu bersikap tenang menjadi tidak sabaran.
“Jadi, Sugoroku, apa inti dari semua yang kau katakan.”
“A-Ada satu hal yang pasti yang bisa kukatakan saat ini. Aku tidak tahu bagaimana caranya Makihara Taiga bisa mengetahui hal ini, tapi yang jelas dia sudah lama tahu bahwa [Konoe R Chika] adalah peran yang dimainkan oleh lima orang.”
Sugoroku-san menunjukkan jarinya kerahku layaknya dia adalah detektif.
“Tapi tadi, dia mengatakan, [Yang aku tahu adalah kalian itu lima kepribadian yang bebrbeda—karenanya, aku tidak bisa memilih salah satu diantara kalian], dan mencoba menggunakan alasan seperti itu agar dia bisa membuat harem. Itulah, situasi yang sebenarnya terjadi saat ini.”
Seluruh tubuhku gemetaran,
Fuuko-san meraih kedua bahuku, dan mengguncang-guncangnya.
“Hei, Tiger... katakanlah sesuatu.”
Karena guncangan darinya, buklet “Rasi Bintang yang terlihat dari Akademi Sinar Harapan” jatuh dari sakuku.
Fuuko-san mencoba mengambil buklet itu, tapi..., dia melihat sesuatu yang jatuh bersamaan dengan buklet itu.
“A-apa ini? Buku kosakata dan, sekantong suplemen?”
“Itu buku kosakata yang dipelajari Tiger-kun saat dia mengatakan, [Agar aku selalu bisa berada di sisimu]. Aku yakin dia yang giat belajar itu untuk bisa terus berada di dalam Noblesse...”
Orang yang mengatakan itu adalah Chika-san saat Fuuko-san menujukkan padanya buku kosakata-ku.
“Tapi, ini bahasa apa? Apa ini akan diujiankan di Akademi Sinar Harapan?”
Sugoroku-san membalik halaman buku kosakata itu.
“I-Ini adalah bahasa Arab. Dan suplemen ini..., ini adalah Zinc.”
Mengetahui semua itu, Sugoroku-san tertawa.
“Heee~, kelihatannya kau sangat antusias dengan bahasa Arab yang harusnya tidak dipelajari di akademi dan tidak akan berguna untuk ujian masuk perguruan tinggi atau ujian kesehatan? Oh iya, setauku, ada banyak negara poligami di wilayah Arab.”
“T-Tidak mungkin. Apa itu niatmu yang sebenarnya saat kau mengatakan padaku, [Agar aku selalu bisa berada di sisimu]....”
“Dan juga, Zinc adalah nutrisi yang penting untuk kehidupan malam. Itu benar-benar sempurna untuk nafsu Makihara Taiaga yang ingin membuat harem.”
“““““Eh......”””””
Selain Sugoroku-san, mereka berlima tampak terkejut.
Yang bisa kulakukan hanyalah terdiam dan berulut.
Saudari keenam ini, Sugoroku-san,... hanya dari satu kesalahan yang kubuat, dia bisa mengekspos semua tujuan dan rencanaku.
Setelah melalui keheningan yang lama dan berat.
“Tiger-kun, aku benar-benar kecewa padamu.”
Ai-san mengeluarkan suara yang kecewa dan pergi menuruni tangga. Kemudian orang yang menyusulnya adalah Chika-san, Fuuko-san, Hiakri-san, dan Sugoroku-san.
Sedangkan, Maihime-san...
“Selama ini, aku tidak tahu kalau kau hanya berakting. Sebagai seorang aktirs, bagiku ini adalah penghinaan.”
Setelah dia mengatakan itu, dia juga pergi.
Satu-satu yang masih tinggal di loteng hanyalah aku.
“Uuuuuu…”
Tujuan terbesar dalam hidupu..., yaitu membentuk harem dari lima Konoe-esan bersaudari. Padahal aku sudah hampir meraihnya di tanganku, tapi...
Sugoroku-san, seorang penyergap yang tiba-tiba muncul, membuatku mengalami kekalahan telak.
Apalagi—itu adalah kekalahan yang tidak dapat diubah.
“Uuuuu…, aaaaaaaahhhhh!!!”
Aku menangis dan terus menangis sampai air mataku kering,
Saudari Keenam, Sugoroku
Tugasnya ???
Pertanyaan: Apa asal-usul dari namamu?
Sebelum menikah, kedua orang tuaku berjanji bahwa jika anak yang lahir adalah laki-laki, ayahku yang akan memberikan nama, dan jika yang lahir perempuan, ibuku lah yang akan memberikan nama. Tapi pada akhirnya, enam anak yang lahir semuanya adalah perempuan, jadi ayahku kalah, tapi kemudian dia bersikeras mengatakan [setidaknya biarkan aku menamai satu orang].
Dan karena aku adalah anak yang ke-enam, itu sebabnya aku diberi nama Sugoroku.
[Catatan Penerjemah: 双六 (Sugoroku), 六 (Roku) adalah engka enam,]
Ibuku mengatakan, [nama itu sedikit...], dan tampaknya sedikit tidak puas dengan nama yang diberikan padaku, tapi aku pribadi menyukai nama yang diberikan kepadaku. Itu adalah nama yang sangat bagus untuk seorang gamer sepertiku.
Pertanyaan: Apa kau punya hobi yang kau sembunyikan?
B-Bermain gim otome...
up min
ReplyDeleteDan lanjutan yang gw inginkan si MC jadi pendiam jadi ga niat Ama 5 orang itu terus dia jadi bener bener baik dan ke 6 gadisnya suka Ama dia tapi si MC tetep ga nganggep tapi ujungnya dapet 6 dah gitu gw suka😂
ReplyDeleteSetuju kawan, apalagi kalau di tambah si mc jadi trauma dengan hal hal berbau romantis,atau jadi trauma ke 6 orang itu
DeleteGw punya firasat entah baik atw buruk tpi akankah nantinya akan ada perang antar kubu lagi kek seri sebelah? Harapan gw sih ya "Harus" wkwk🤣, buat admin semangat truss TL nya🔥🔥
ReplyDeleteTapi kok gw translate in issei ichidai yang keluar "sekali seumur hidup"
ReplyDeleteYa lu tl nya pakai mesin translate, udah gua bilang, ini itu idiom Jepang, artinya kata ini memiliki makna.
Delete一世一代 ini bisa diartikan sebagai pengalaman pertama dan terakhir dalam hidup.
Karena dalam bab ini Makihara Taiga hampir berhasil memembentuk harem, makanya gua pakai judul Awal dan Akhir.
Bagaimanapun juga, bab ini menceritakan awal dari terbentuknya harem Makihara Taiga, tapi di saat yang sama juga menjadi akhir dari harem-nya Makihara Taiga.
Anjer ngakak sendiri gw baca nya
ReplyDeleteGila sih saudara ke enam, best lah teliti banget anjir wkwkwk
Kira² lanjutan nya brp bulan lagi y?
ReplyDeleteJd aing baper baca 1 vol pas di akhir nya malah gini,bangsat sekali yah,tpi jd penasaran si kelanjutannya gmna
ReplyDeleteMampus!!! Akhirnya kedok MC kebongkar, udh dri kemrn gw geram sama tujuannya
ReplyDeletehaduh, otak w ngeleq
ReplyDelete