Bab 14
Surat, kekacauan
Saat ini, Yuuka lagi pergi belanja untuk makan malam.
Itu sebabnya, mumpung dia lagi tidak ada, aku diam-diam bersembunyi di kamarnya Nayu yang kosong, sambil meninggalkan pesan palsu yang mengatakan “Aku akan bermain di rumah Masa.”
Ini adalah situasi yang benar-benar sempurna, karena dengan begini, untuk sementara waktu Yuuka tidak akan menyadari keberadaanku.
“......”
Sebenarnya sih ingin menggunakan komputer yang ada di ruang tamu, tapi karena Yuuka sudah memblokir akses ke situs yang ingin aku kunjungi, jadi aku tidak bisa menggunakannya.
Tapi yah, itu tidak masalah. Lagian, aku punya smartphone.
Jadi begitulah, dengan santai, aku mengklik sumber file radio online.
[Semuanya, Halo Alice. Persiapkanlah diri kalian, [Love Idol Dream! Alice Radio✩], akan segera dimulai.]
Radio online [Alice Stage] atau yang umumnya dikenal sebagai [Alice Radio] sejak awal sudah sangat populer, tapi program itu menjadi semakin populer lagi semenjak pengumuman kontes popularitas Alice Idol, [Eight Alice].
Ini merupakan program radio terbaik dimana MC nya tidak tetap, dengan paruh pertama program adalah obrolan antara Alcie Idol sebagai karakter yang mereka suarakan, dan paruh kedua adalah obrolan bebas antara pengisi suara itu sendiri.
Di dalam [Alice Radio] ini, sejak minggu lalu telah dimulai program mempertemukan kembali 3 anggota penyiar terpouler.
Dan kali ini, anggota yang berkumpul adalah——
“Aku pasti akan naik ke puncak idol. Sekarang..., apakah kalian siap untuk mengikutiku? ——Aku Shinomiya Ranmu, pengisi suara Ranmu. Senang bertemu dengan kalian.”
Pertama, [Alice Keenam]—karakter terpopuler keenam di [Alice Stage], seorang siswi SMA yang cantik dan dingin, Ranmu-chan. Dia adalah waifunya Masa.
Karakter ini populer karena kesenjangan antara penampilannya yang tenang dan dingin dengan kehidupan sehari-harinya yang kikuk, serta sifat stoicnya yang berusaha untuk mencapai puncak dari dunia idol. Rambut ungunya yang sepanjang pinggul dan pakaian kokohnya juga sangatlah menarik.
“Semakin aku menggali, pesonaku semakin meluap loh? Semuanya, ayo tertawa lebih banyak lagi bersamaku! ——Aku Hotta Deru, pengis suara Deru. Senang bertemu dengan kalian.”
Berikutnya adalah seorang yang berada di perigkat ke-18 Alice, seorang gadis berusia 19 tahun yang terlahir dari keluarga keluarga taipan minyak, Deru-chan.
Dia adalah karakter populer yang selalu tenang dalam merintis karirnya sebagai idol untuk menciptakan [senyuman yang tak dapat dibeli dengan uang] bersama orang lain. Selain itu, dua sisi dirinya yang berbeda serta perawakan tenang dan dewasanya juga merupakan rahasia kepopulerannya.
Dan selanjutnya——
“Aah! Mengapa kau memakan puding itu tanpa izin! Berani-beraninya kau mencuri hal yang kusukai..., kau sungguh tak termaafkan! Sebagai hukuman untukmu..., kau akan aku peluk sepanjang hari! ——Aku Izumi Yuuna, pengisi suara Yuuna. Senang bertemu dengan kalian!”
Meskipun berada di peringkat ke-39 Alice, tapi bagiku, dia adalah Alice Idol terimut yang peringkatnya paling teratas, Yuuna-chan.
Dia adalah gadis yang lugu dan polos, dan karena dia adalah tipe gadis yang tidak ingin diperlakukan seperti anak kecil, dia selalu bertingkah layaknya iblis kecil, namun pada akhirnya dia gagal dan jadi kesal sendiri... Meski begitu, dia yang seperti itu juga imut.
Rambut cokelatnya yang dia ikat twintail membawa harapan dunia, dan di balik mulutnya yang imut itu, ada misteri dari alam semesta. Dia adalah gadis yang bahkan sangat sulit untuk digambarkan kemenarikannya secara verbal..., dia adalah Alice Idol yang merupakan arti dari hidupku, Yuuna-chan.
“...Fuuuu.”
Seperti biasanya, setiap kali gilirannya Yuuna-chan muncul, secara tidak sadar aku lupa untuk bernapas.
Setekah aku mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, aku memejamkan mataku dan memusatkan pikiranku untuk mendengar suara dari [Alice Radio] di ponselku.
Nah, meskipun ini adalah program radio yang sangat luar biasa, tapi Yuuka selalu melarangku mendengarkan episode saat Yuuna-chan hadir. Yah, aku bisa mengerti sih alasan Yuuka melarangku. Bagaimanapun juga, Watanae Yuuka adalah pengisi suara Yuuna-chan itu sendiri, Izumi Yuuna.
Bahkan aku sendiri pun akan merasa sangat malu jika membiarkan tunanganku mendengarkan program radio yamg kuikuti.
Tapi, maaf ya, Yuuka..., untuk hal ini saja, aku tidak bisa menuruti permintaanmu.
Bagaimanapun juga, bahkan sebelum aku bertemu dengan Yuuka, aku adalah penggemarnya nomor satunya Yuuna-chan dan selalu mendukungnya, [Malaikat Maut Jatuh Cinta].
Aku, sebagai [Malaikat Jatuh Cinta]..., wajib untuk mengetahui segala sesuatu tentang Yuuna-chan.
Dan begitulah, siaran terus berlanjut, hingga akhirnya obrolan sebagai karakter berakhir dan beralih ke obrolan bebas.
“Sepertinya anggota dari kantor yang sama ini cukup populer, ya? Sejujurnya, aku pribadi tidak tahu mengapa kita bisa populer?”
“Mengapa kau kesannya seperti pesimis gitu, Hotta-san? Bukankah ini adalah hal yang bagus? Ini artinya pesona kita bertiga bisa tersampaikan pada para pendengar! Benar begitu ‘kan, Ranmu-senpai?”
“...Entahlah? Aku justru berpikir kalau tensi antara aku dan Yuuna tempo hari sama sekali tidak cocok.”
Di [Alice Radio] sebelumnya, cinta Izumi Yuuna untuk [adik laki-lakinya] dan sifat stoic Shinomiya Ranmu terhadap karirnya sebagai idol menciptakan kobaran api yang mengerikan. Dan kemudian, orang yang berusaha untuk memadamkan api itu, atau lebih tepatnya mengubah suasana program adalah Hotta Deru.
“Ranmu! Itu, seperti itu! Gara-gara kata-katamu yang pedas seperti itu, tempo hari kita hampir saja mengalami kecelakaan siaran, tau?! Hari ini, aku mohon pada kalian berdua untuk lebih sadar diri dan berhati-hati! Ini perintah dari senior kalian, mengerti?!”
“Y-Ya! Hotta-san!”
“...Aku akan mengingatnya.”
Dan begitulah, paruh kedua progam dimulai dengan peringatan dari Hotta Deru.
Kira-kira, apa yang akan terjadi nantinya....? Sejujurnya, aku sangat menantikannya namun juga merasa cukup cemas.
---
“Kali ini, tidak seperti sebelumnya, kami akan ngobrol-ngobrol sambil membacakan surat penggemar. Baiklah, Yuuna-chan, bacakan surat pertama.”
Setelah pendahuluan yang sempurna oleh Hotta Deru, kini kesempatan berbicara diberikan kepada Izumi Yuuna.
“Ya! Kalau begitu, mari kita bacakan surat dari seorang dengan nama radio [Ikemasa]. Ranmu-sama, Yuuna-hime, Deru-chan, halo alice.... Halo alice!”
[Catatan Penerjemah: Kalimat yang ditebalkan adalah isi surat yang sedang dibaca.]
Bruuthh, secara refleks, air liut nyiprat dari mulutku.
Habisnya, nama yang baru saja disebutkan adalah orang yang kenal.
Nama radio, [Ikemasa], alias—Masaharu Kurai.
“Sebagai penggemarnya Ranmu-sama, aku sangat senang dan terharu dengan aktivitas Ranmu-sama akhir-akhir hingga sampai membuatku menitikkan air mata darah! Saking senangnya, meskipun awal semester baru saja dimulai, tapi aku justru memainkan gacha sepanjang malam (lol). Ranmu-sama, aku mohon, caci makilah diriku yang seperti ini!”
“Nah, tanggapilah, Ranmu.”
“—Caci maki? Dirimu tidaklah perlu dicaci maki. Jika kau menyebut dirimu penggemarku..., maka lakukanlah yang terbaik dalam segala hal yang kau lakukan.”
““Oooh!””
Merasa kagum, Izumi Yuuna dan Hotta Deru bertepuk tangan.
Aku yakin, Masa pasti sangat kegirangan saat mendengarkan program radio ini..., pikirku, dengan perasaan yang seperti tak bisa berkata apa-apa saat wajah dari seorang yang kukenal terlintas di benakku.
“Baiklah, surat selanjutnya. Ini dari seorang dengan nama radio [NAYU]. Senang bertemu denganmu. Ini adalah pertama kalinya aku mengirimkan surat seperti ini! Oh, benarkah, itu membuat kami senang! Makasih ya sudah mau mengirimkan surat ini!”
...Apa, NAYU?
Saat aku mendengar nama radio itu, pikiranku langsung dipenuhi dengan perasaan buruk.
“Aku punya pertanyaan untuk Yuuna-chan. Oh, ini surat untukmu, Yuuna-chan... Yuuna-chan, kuperhatikan kau sering membicarakan soal [adik laki-lakimu]. Jika kau bisa menikahi [adik laki-lakimu] itu, apa kau mau menikahinya? Jika iya, berapa banyak anak yang ingin kau punya? ......E-Erm, baiklah, kita akan membacakan surat selajutnya...”
Sepertinya, Hotta Deru mencium adanya bau bahaya, jadi dia segera mengabaikan balasan untuk surat itu dan mencoba membacakan surat selanjutnya.
Kupikir keputusan yang dia ambil itu sangatlah tepat. Lagipula di tempat pertama, [adik laki-laki] yang sering dibicarakan oleh Izumi Yuuna adalah tentang aku, tunangannya.
Tapi sayangnya...,
“Aku mau menikahinya! Bagaimanapun juga, aku sangat mencintai [adik laki-lakiku]! Untuk anak, erm..., karena aku ingin punya anak laki-laki dan perempuan...”
“Urya!!!”
“Aduh, sakit?!”
Mungkin karena dipukul menggunakan naskah atau semacamnya, perkataan Izumi Yuuna langsung terputus.
“Yuuna-chan..., kupikir kau akan benar-benar dimarahi oleh atasan di kantor loh? Jika konteksnya brocon mungkin tidak terlalu menjadi masalah, tapi membicarakan soal keinginan untuk anak itu sama sekali tidak boleh! Itu bertentangan dengan kepatuhan!”
“Y-Ya...”
Sepertinya, Izumi Yuuna telah merenungkan perbuatannya setelah menerima teguran yang serius dari Hotta Deru.
Aku sontak merasa lega dan menepuk dadaku..., tapi mengeampingkan soal itu sejenak, nama radio [NAYU], ya? Lain kali dia pulang ke rumah, aku benar-benar akan memberikan caramah kepadanya.
“...Jika itu aku, maka aku akan menikah dengan pekerjaanku sebagai [idol].”
Saat itu, ketika topik tentang itu harusnya sudah mereda, Shinomiya Ranmu yang dari tadi hanya diam saja tiba-tiba menjatuhkan bom.
“Eh..., Ranmu-senpai? Apa maksudmu?”
“Maksud dari surat barusan adalah..., kupikir itu tentang bagaimana kita melihat idol sebagai frasa [pernikahan] dan [anak]? Pasangan pernikahannya idol adalah [pekerjaan]. Dan kemudian, [anak] adalah..., [karya]. Apa kau mengerti maksudku, Yuuna?”
“Maaf, Ranmu..., aku sendiri juga tidak mengerti apa yang sedang kau bicarakan...”
Dengan nada yang dingin, Shinomiya Ranmu mulai berbicara tentang teori yang sama sekali tidak masuk akal, dan terhadap kata-katanya itu, bahkan Hotta Deru pun tidak bisa menyembunyikan kebingungannya.
Namun demikian, idol yang terpilih sebagai [Alice Keenam] itu, Shinomiya Ranmu, tidak menghentikan kata-katanya di situ saja.
“Yuuna, itu adalah hal yang bagus jika kau akrab dengan [adik laki-lakimu]. Tapi..., kupikir [adik laki-laki] bukanlah orang yang tepat untuk dinikahi? Di dunia seperti ini, jika kau tidak berjuang dengan niat seolah ingin menikahi [pekerjaanmu] sebagai idol..., kau tidak akan bisa bertahan.”
“T-Tapi, menikah adalah impian dari setiap gadis tau, Ranmu-senpai!”
Terhadap perkembangan alur cerita yang gila itu, Izumi Yuuna entah bagaimana bisa menanggapinya.
“Aku menghargai pekerjaanku, tapi aku juga menghargai sesuatu yang disebut cinta.... Karena, sebagai pengisi suara, kupikir itu penting untuk memanfaatkan perasaan seperti itu di dalam pekerjaan! I-Itu sebabnya..., bersama dengan [adik laki-lakiku] yang paling kucintai di dunia, kami akan menghabiskan seluruh hidup kami bersama-sa——”
“Baiklah, kami akan kembali setelah pesan-pesan berikut ini!”
===
[Catatan Penerjemah: Mulai dari === sampai --- cuman iklan.]
Tampaknya Blu-ray dari [Berakhirlah Sekarang Juga! Magical Girls] terjual dengan sangat baik?
Edisi produksi pertama Volume 3 mencakup drama mini [Angin Utara dan Pipa Besi].
Kali ini, pipa besi favoritku dalam skala ¼ akan diberikan sebagai bonus hanya dengan 6,300 yen.
Pipa besi itu bagus loh? Rasanya sangat menyenangkan saat kau mengayunkannya.
Jika ada yang tidak membelinya…, maka mungkin akan ada beberapa pemusnahan?
Maaf. Aku tidak ingin mengatakan kalimat yang ini.
---
“Apa yang kau lakukan, Yuu-kun?!”
“Uwa?!”
Saat Hotta Deru menyerah pada perkembangan alur yang tercipta dan mengalihkan program ke iklan, bang, pintu kamar Nayu terbuka dengan keras.
Saat aku dengan panik melihat ke belakang, di sana—ada Yuuka yang tampak marah dengan pipi yang merah cerah.
“Dari tadi aku merasa aneh karena mendengar ada suara berisik yang datang dari lantai dua, tapi ternyata...., sungguh, aku tidak percaya ini. Bisa-bisanya kau berpura-pura keluar rumah dan mendengarkan [Alice Radio] yang sudah aku larang untuk kau dengar!”
“Tapi sekalipun kau bilang begitu, sebagai [Malaikat Maut Jatuh Cinta], jika aku tidak mendengarkan siaran sakral yang menampilkan kepribadiannya Yuuna-chan..., bisa-bisa aku akan terserang penyakit loh?”
“Aaah, banyak bacot! Lagian, rumah sakit justru akan kerepotan jika ada pasien dengan gejala penyakit yang tidak jelas seperti itu!”
Mengatakan itu, Yuuka segera mengambil ponselku dan mematikannya.
“...Setelah selesai melakukan rekaman itu, Hotta-san marah besar kepadaku dan Ranmu-senpai.”
Yah, aku sudah menduga kalau mereka pasti dimarahi. Dan juga, aku sedikit lega mengetahui bahwa ada Hotta-san yang memiliki proses berpikir yang normal dia antara mereka.
“...Ngomong-ngomong, gimana denganmu, Yuu-kun?”
“Hm? Apa maksudmu?”
Yuuka tiba-tiba menatapku dengan malu-malu, dan matanya itu tampak sedikit berkilau karena berkaca-kaca.
Saat aku merasa bingung dengan maksud dari pertanyaannya itu, Yuuka yang sepertinya sudah kehabisan kesabaran mulai membuka mulutnya...,
“...Maksudku soal anak. Kalau aku sih ingin punya dua, anak laki-laki dan perempuan..., kalau kamu berapa, Yuu-kun?”
“Yuuka, apa kau tahu mengapa Hotta-san memarahimu?”
Ini sudah seperti dia tidak merenungkannya, atau malah lebih seperti dia sama sekali idak mengerti.
Dia benar-benar polos..., yang membuatku merasa kasihan dengan kesulitan yang harus Hotta-san lewati untuk menindaklanjutinya.
Ngomong-ngomong, setelah itu aku pura-pura pergi ke toserba untuk lanjut mendengar [Alice Radio].
Mntp min
ReplyDeletePantang menyerah kalo soal waifu
ReplyDeleteNih baru MC yang gweh banget
Anjim, lgsg blak-blakan bahas mau brp anak
ReplyDeletePantang menyerah Nih si Mc demi Mendengar percakapan Antar Seiyuu waifu
ReplyDeleteNgak njir bacanya
ReplyDeleteLanjut
ReplyDeleteLanjut min
ReplyDeleteSeru2nya tombol selanjutnya ilang.
ReplyDeleteLanjut min
Yuuka-chan sungguh sangat polos sekali
ReplyDelete