Ore no Iinazue ni natta Jimiko, Ie de wa Kawaii Shika nai Bab 4

Bab 4
Gadis yang dijodohkan denganku..., ternyata memiliki hubungan denganku? (Bagian 1)


“『Malaikat Maut Jatuh Cinta』... adalah dirimu Sakata-kun!? Ehh!?”

Terkejut, tubuh Watane-san terhuyung-huyung ke belakang.

Melihat reaksinya yang berlebihan seperti itu, aku menjadi tahu bawha aku telah megacaukan situasi saat ini.

Aku tahu aku mengatakannya secara tiba-tiba, tapi harusnya aku tidak memberitahunya kalau aku sebenarnya adalah 『Malaikat Maut Jatuh Cinta』.

Bukannya aku hendak sombong atau semacamnya, tapi aku telah mengirimkan cukup banyak surat penggemar kepadanya.

Jika forum besar mengetahui hal ini, mereka pasti akan mengatakan sesuau seperti, [Sungguh menjijikkan], [Malaikat Tolol Jatuh Cinta], [Kita harus melaporkan orang ini ke polisi], dan semacamnya. Atau bahkan mungkin sampi di tingkat yang lebih buruk.

Saat aku memikirkan hal-hal seperti itu, Watanae-san termenung sambil memegangi dagunya. Sesekali dia membuat suara “Hmm...”, yang membuatku jadi merasa gugup.

Kemudian, Watanae-san tiba-tiba berdiri… dan menundukkan kepalanya.

“Mungkin aku memang tidak kompeten… Tapi aku, Watanae Yuuka, pengisi suara Izumi Yuuna, mulai hari ini akan melakukan yang terbaik sebagai istrimu. Jadi, tolong perlakukan aku dengan baik!”

“...Hah?”

Situasi yang benar-benar berbeda dari yang kubayangkan membuat oatakku membeku sejenak.

“Umm… Tapi aku merasa seperti ada yang aneh. Mungkinkah ada sesuatu yang salah di sini… Ahh! Kesopanan! Karena kita menggunakan bahasa yang sopan serta formal, itu jadi terasa aneh, kan!?”

“Ah, ya… Lagian kita teman sekelas, jadi kita tidak perlu menggunakan bahasa formal atau berbicara terlalu sopan.”

“Oke, kalau begitu kita akan berbicara dengan santai! Kita suami-istri dan kita juga seumuran, jadi menggunakan bahasa yang formal akan membuat suasana di antara kita terasa agak jauh, kan!?”

“U-umm… Watanae-san?”

“Oh benar! Kita harus memutuskan cara memanggil satu sama lain! Hmm, gimana ya...”

Tanpa penundaan, Watanae-san terus mengoceh.

“Kau bisa memanggilku Yuuka! Jika kau memanggilku dengan nama belakangku meskipun kita sudah menikah, itu akan terasa aneh, kan!?”

“U-ummm…”

“Kalau begitu, aku akan memanggilmu 'Yuu-kun'! Kemudian... Apa lagi hal lain yang akan membuatnya terasa lebih seperti suami-istri..?”

“H-Hei...!”

Sedikit meninggikan suaraku, aku menyela Watanae-san.

Lalu, dia menatapku dan terlihat terkejut untuk sesaat… kemudian akhirnya dia menjadi tenang dan duduk di sofa seperti kucing yang jinak.

“Maaf… Aku jadi terlalu banyak bicara…”

“Tidak, aku tidak keberatan tentang itu? Hanya saja kau terlihat begitu bersemangat...”

“Aku tidak mahir dalam bersosialisasi dengan orang lain... Aku selalu berpikir kalau aku harus mengaakan sesuatu. Dan pada akhirnya menjadi terlalu banyak bicara.”

Saat Watanae-san terlihat sedih… Untuk sesaat, aku menjadi deg-degan.

Habisnya… melihat Watanae-san berbicara terus menerus seperti itu mengingatkanku pada Yuuna-chan.

Yuuna-chan, Alice Idol yang masih SMP. Dia selalu aktif dan energik. Sifat cerianya selalu dapat mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Terkadang, dia mungkin akan menggodamu seperti iblis kecil. Tapi, begitu kau menggodanya kembali, dia akan menjadi malu dan gugup.

Dia seperti kaleidoskop. Ekspresinya selalu berubah. Dan inilah kenapa aku mencintai Yuuna-chan.

“Aku benar-benar terlau banyak bicara… Sungguh, lagi-lagi aku melakukannya…”

Saat aku mengalami delusi tentang Yuuna-chan, Watanae-san tampak kecewa saat dia merosotokan bahunya.

“Kesan yang kau perlihatkan saat ini benar-benar berbeda dari yang kau perlihatkan di sekolah.”

“Kalau di sekolah, aku selalu berusaha tetap tenang untuk menghindari hal seperti tadi. Aku tidak mau terlalu banyak bicara dan jadi dianggap sebagai anak yang aneh. Aku melakukan yang terbaik unuk hanya berbicara sesedikit mungkin, tapi karena itu juga, orang-orang jadi tidak benar-benar berbicara denganku.”

“Ah… Aku sangat mengerti perasaanmu itu.”

Orang-orang hanya akan berbicara dengannya jika perlu. Dia sudah seperti udara itu sendiri, hanya dilalui oleh-oleh orang-orang begitu saja, dan melewati hari-hari dengan damai. Begitulah cara Watanae-san menjalani kehidupan sekolahnya.

“Jadi, Sakata-kun... tidak, Yuu-kun.”

Menarik napas dalam-dalam, Watanae-san tersenyum manis.

“Apa kau mau menikah denganku?”

“Enggak.”

Meskipun aku merasa tidak enak, aku langsung menolaknya.

“Eeh!? Kenapa!?”

Mungkin merasa tidak puasa, Watanae-san menyuarakan protesnya.

“Aku Izumi Yuuna, satu-satunya pengisi suara dari karakter Yuuna-chan. Orang tuamu telah mengatur pernikahan untukmu, dan kebetulan yang akan menjadi pasanganmu adalah pengisi suara dari karakter favoritmu itu! Ini kesempatan yang langka, tahu! Malahan, hanya aku yang memenuhi semua persyaratan itu!”

“Ya. Tapi... pengisi suara adalah manusia. “

Aku menggumamkan itu pada diriku sendiri.

“Memang benar kalau aku sangat mencintai Yuuna-chan lebih dari apapun di dunia ini. Dan, kau adalah satu-satunya pengisi suara untuk Yuuna-chan, Izumi Yuuna. Tapi, meski begitu… kupikir itu salah untuk menganggap kalau keduanya adalah orang yang sama…”

Aku menertawakan sifatku yang menyedihkan, menjijikkan, dan mengerikan.

“Tapi kau harus tahu, aku benar-benar merasa bahagia sekarang. Ini adalah pertama kalinya seorang gadis menyatakan perasannya kepadaku. Tapi… Aku sudah memutuskan untuk tidak pernah jatuh cinta kepada gadis 3D. Karena dalam kehidupan nyata, kau bisa menyakiti pihal lain, dan pihak lain bisa menyakitimu...”

Ekspresi Watanae-san menjadi sedih dan muram saat aku menatapnya. Penampilannya entah bagaimana mirip dengan penampilanku di kala itu.

Ahh, ini dia. Saat kau mengungkapkan perasaanmu, kedua belah pihak bisa terluka. Inilah kenapa aku takut untuk jatuh cinta dengan gadis 3D...




close

44 Comments

  1. Mudahan ada ntr, MC nya kena ntr amin 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yoi bro MC ampas mudahan ada ntr amin, biar enak kan kena ntr sok jual mahal sih

      Delete
    2. Ni ni yg bikin gw mals bca. Pdhl bagus² aja itu mc kek gtu soalnya ke inget bapak nya pas cerai ya mau gmn lagi

      Delete
    3. Gw gk permasalahin masalah cerai nya. Tapi alasan dia untuk tidak berpacaran dg 3D adalah karena ditolak cewe pas 3 SMP. Dan sampe² segitunya??itu menjijikan sumpah hal paling menjijikan dari yang menjijikan. Ampas banget sumpah. Gw aja yang ditolak beberapa kali juga masih sadar diri. Kok dia yang barusan ditolak 1 kali aja kena mental sampe kek kena gangguan jiwa. #MC Ampas

      Delete
  2. Ni mc otak nya tinggal setengah apa gmn dah →_→

    ReplyDelete
  3. Udah gak ketolong MCnya brother brother sekalian

    ReplyDelete
  4. Wkkwkwkwk tomlol banget nih MC,ngakak beut anjir dikasih 3d malah mau 2d

    ReplyDelete
  5. Jd inget Yuya-kun tp versi begony

    ReplyDelete
    Replies
    1. yuya-kun jangan di samain dengan karakter ampas ini

      Delete
    2. Kalo Yuya masih mau walaupun awalnya pake batasan dulu selama beberapa bulan, beda sama ini langsung nolak

      Delete
  6. Asw Gw pas baca gigit bantal gw Vangke

    ReplyDelete
  7. Hadeh inilah malesnya aku baca LN atau manga, MC nya AMPAS!!! Lain halnya dengan manhwa dan manhua MC nya bagus-bagus tapi ceritanya ngebosenin kadang tentang kultivasi melulu

    ReplyDelete
  8. SEMOGA LU MC KENA NTR AMIN. EMANG ****** NI MC

    ReplyDelete
  9. Banyak beut yg bilang mc ampas ,menurut ku ni mc realistis karna kalo udh trauma terhadap sesuatu susah buat hilangin nya,mana bisa cuma karna 1cewek trauma 3tahun langsung hilang hilang,aplagi dai baru ketemu sama si yuuna(3D)

    ReplyDelete
    Replies
    1. (Dia baru ketemu secara face to face)

      Delete
    2. Bener.. gw malah paham kkwkw.. dia tuh takut aja sebenernya

      Delete
    3. Orang orang asal ngomong tanpa tau rasanya

      Delete
    4. Gw kurang setuju ama lu si. Masa dia traumanya malah lebih ke ditolak ama cewe dari pada perceraian ibunya dan bapaknya? Kan gk logis/kek goblok aja. Ya gw maklumin pikiran orang beda².tapi seenggaknya gk kek gitu juga lah. Masa traumanya kek jadi orang gila?? Sadar diri lah. Sedikit cerita ni gw juga pernah ditolak 3 kali sma cewe yang sama. Dia nyebarin ke seluruh sekolah dan tau kan malunya kek gimana?

      Delete
  10. Ampas? Entahlah, saya menyebutnya wajar krn trauma 🙂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan lebih ke wajar, karena pernikahan politik juga masuk

      Delete
  11. Menurut gw ga ampas ampas banget sih.., kan wajar dia trauma setelah di tolak trus liat bapaknya yang tertekan akibat cerai, ngeliat ortu cerai itu nyesek banget jangankan cerai liat ortu cekcok adu mulut aja suka ga tenang

    ReplyDelete
  12. Gak dikasih safe link nanti di copas

    ReplyDelete
  13. Kayak orang goblok aja yg bilang ampas, nggak suka tinggal skip aja :v

    ReplyDelete
  14. trauma nya terlalu lama wk, masih labil juga jadi bisa dipahami kalo liat sifat nya pen gw tabok

    ReplyDelete
  15. Permisi bang. Saya mau saranin kalo bisa tambahin history bacaan, dan wishlist

    soalnya agak lupa kemaren baca sampe mana

    ReplyDelete
  16. Yaela baru di tolak sekali sampe kayak gitu, ampas bet🗿

    ReplyDelete
  17. Anjrrr cokk bisa-bisanya dia nolak

    ReplyDelete
  18. lh gue yg di tolak cewek sampe 4 kali B ajah gak sampe segila itu,ak masih suka sama cewek 3D dan sekarang malah udah punya,nih MC mental nya lemah amat cuk

    ReplyDelete