Ore no Iinazue ni natta Jimiko, Ie de wa Kawaii Shika nai Bab 5

Bab 5
Gadis yang dijodohkan denganku..., ternyata memiliki hubungan denganku? (Bagian 2)

“Aku benar-benar minta maaf. Tidak ada yang salah denganmu. Hanya saja aku pengecut… Itu sebabnya…”

“...Awalnya, aku juga bertekad untuk membatalkan pernikahan ini, apa pun yang terjadi.”

Ekspresi Watanae-san melembut saat dia mulai berbicara.

Kemudian, dia mulai menelusuri surat penggemar yang ada di tangannya, khususnya pada nama pengirim: 『Malaikat Maut Jatuh Cinta』.

“Kau tahu, untuk waktu yang sangat lama, aku menganggap『Malaikat Maut Jatuh Cinta』menjadi orang yang sangat penting bagiku.”

Watanae-san menyebut nama penaku dengan lembut, meskipun itu adalah nama yang kubuat selama fase chuuni-ku.

“Saat aku pertama kali menjadi pengisi suara untuk Yuuna-chan, aku sangat buruk dalam hal itu. Aku terus melakukan kesalahan, bosku marah kepadaku, dan aku berakhir menangis di rumah. Di waktu-waktu seperti itu, 『Malaikat Maut Jatuh Cinta』 akan selalu mengirimiku banyak surat penggemar kepadaku.”

“Aky yakin, saking banyaknya surat yang dikirim itu, kau jadi merasa jijik.”

“Aku sama sekali tidak pernah merasa jijik atau semacamnya.『Malaikat Maut Jatuh Cinta』tidak pernah mengirimiku kata-kata kritik, kebencian, atau apa pun yang akan menyakitiku. Dia selalu mengirimiku kata-kata dukungan, dan surat-surat ini akan selalu mendorongku untuk terus bergerak maju. Mengetahui bahwa ada seseorang yang memperhatikanku di luar sana… Aku bahkan tidak dapat menjelaskan betapa hal itu telah membantuku.”

Ekspresi Watanae-san lembut, baik hati, dan polos. Seolah-olah aku sedang melihat Yuuna-chan itu sendiri…

“Aku tidak menyangka kalau aku akan bisa bertemu dengan orang yang sama. Dan terlebih, dia baik padaku meskipun dia tidak mengetahui kalau aku adalah Yuuna. Dia akan membantu teman sekelasnya ketika mengalami masalah, meskipun sebelumnya dia belum pernah berbicara dengannya. Dia tampak seperti sedang melakukan sesuatu yang wajar, seperti dia sedang membantu teman lamanya. Dia membantuku tanpa keluhan, tanpa meminta imbalan apa pun.”

“Tidak… maksudku, siapa pun akan melakukan sebanyak itu, kan?”

“Itu tidak benar… Kau orang yang baik, Yuu-kun. Kau persis seperti yang kubayangkan dari 『Malaikat Maut Jatuh Cinta』. Itu sebabnya aku berubah pikiran… Awalnya, aku membenci perjodohan ini, tapi sekarang, kupikir...”

――Kupikir pertemuan kita adalah bagian dari takdir.

Kata-kata itu diucapkan oleh bibir merah muda Watanae-san.

Itu melewati telingaku dan membuat kepalaku pusing.

Aku membisu, dan Watanae-san terkikik setelah melihatku yang seperti itu. Kemudian, dia mulai tersipu.

“Itu sebabnya, tolong perlakukan aku dengan baik mulai hari ini. Aku akan melakukan yang terbaik dan bekerja sangat keras sebagai istrimu!”

“Sebelumnya aku sudah bilang, kan? Aku tidak akan jatuh cinta dengan gadis 3D.”

“Ya. Karena itulah gadis itu harus menjadi aku!”

“...Hah?”

Apa yang gadis ini katakan?

Aku benar-benar bingung, dan Watanae-san kemudian menatapku dan berkata.

“Begini, itu karena… aku adalah gadis 2.5D!”

Dia menyatakan itu dengan sangat percaya diri sehingga aku tidak tahu apakah dia sedang bercanda atau tidak.

Itu adalah argumen yang dibuat-buat, dan tidak benar-benar menyelesaikan apa pun.

Tapi, Watanae-san terlihat sangat bangga pada dirinya sendiri dan dia memiliki seringai kemenangan di wajahnya. Melihatnya, aku tidak bisa menahan tawa.

“Yah, anggap saja itu benar kalau pengisi suara dari karakter 2D adalah seorang 2.5D. Tapi, jika kita hidup bersama, dan kita pergi ke sekolah bersama, apa bedanya itu dengan orang 3D?”

“Tapi, Yuuna adalah 2D, kan? Jika kau meluangkan waktu untuk memikirkan Yuuna yang merupakan 2D, kemudian tambahkan aku yang merupakan 3D, lalu bagi, maka itu pasti akan menjadi 2,5D!”

“Apa yang ditambahkan dan bagi? Itu rumus apaan coba..?”

“Duh… kau ini plin-plan sekali. Intinya, yang ingin kukatakan adalah, aku lebih seperti 2D daripada siapa pun!”

“Kenapa kau begitu bersikukuh? Aku tidak akan bisa tertipu dan membeli begitu saja, loh?”

“Aku sama sekali tidak menjual apa pun di sini… Asal tahu saja, aku tipe orang yang tidak terlalu tertarik dengan anak laki-laki 3D. Aku tidak pernah berpikir untuk pacaran dengan seorang anak laki-laki, menikah, atau hal-hal lain seperti itu. Itu sebabnya, membayangkan masa depan di mana aku menikah dengan seseorang selain Yuu-kun… Aku tidak menginginkan masa depan seperti itu…”

Kemudian, saat kami berdebat satu sama lain, aku merasa agak konyol karena dengan keras kepala menolak tawarannya, dan tertawa.

“Ah! Kenapa kau malah tertawa? Kita ini lagi membicarakan sesuatu yang serius, tahu!“

“Aku tahu, aku tahu... Hanya saja, aku berpikir bahwa apa yang kau katakan mungkin ada benarnya.”

Aku mengambil waktu sejenak untuk mengatur napas dan menatap tajam ke arah Watanae-san.

Watanae-san menatap lurus ke arahku dengan mata jernih.

“Bahkan jika aku menolak pernikahan ini, aku sudah begitu paham dengan ayahku yang goblok itu. Dia mungkin akan mengirimiku pasangan nikah kedua atau ketiga...“

“...Ya.”

“Dan kalau sudah seperti itu, kemungkinan pasangan baruku akan menjadi pengisi suara Yuuna-chan… sangatlah rendah.”

“Itu tidak rendah! Justru, itu sudah nol persen! Lagian, satu-satunya orang yang menjadi pengisi suara untuk Yuuna-chan adalah aku!”

“Kau benar. Pasangan baruku itu nantinya pasti adalah gadis 3D biasa. Dan aku tidak akan ragu untuk segera menolaknya. Kemudian Ayahku akan mengirim yang lainnya lagi. Dan aku akan menolaknya lagi. Perulangan setan seperti itu jelas akan menjadi sangat menyebalkan.“

“Ya kan? Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup, tahu? Itu sangat sepadan dibandingkan tawaran kedepannya!”

Entah bagaimana, itu terasa seperti promosi penjualan.

Dia jadi orang yang sangat berbeda ketika di luar sekolah. Diri sejatinya ceria, dan sedikit lucu.

Dia sungguh mirip dengan Yuuna-chan.

“Yah, kurasa kita bisa mencobanya sekarang. Tentang pernikahan itu... tidak apa-apa kan jika aku memikirkannya lain kali?”

“Ya. Kita masih terlalu muda untuk menikah secara resmi dan memulai sebuah keluarga. Jadi, itu artinya… kita akan mulai sebagai tunangan!”

Watanae-san tersenyum malu-malu saat mengatakan itu.

Aku sendiri... tidak bisa menahan senyum juga.

“Aku tidak akan peduli jika kau menyesali ini, oke?”

“Aku tidak akan menyesalinya, jadi persiapkan dirimu.”

“Kalau begitu, kita yang hidup bersama akan dimulai dari sekrang, jadi tolong perlakukan aku dengan baik, Yuuka-chan.”

“Iya. Aku mungkin tidak kompeten, tapi tolong perlakukan aku dengan baik juga, Yuu-kun.”

Dan dengan begitu, aku dan Yuuka-chan memulai hubungan kami sebagai tunangan.

Orang-orang sering mengatakan kalau pernikahan adalah kuburan kehidupan.

Untuk saat ini, aku akan mencoba yang terbaik untuk... tidak mati.

Sebelumnya || Daftar Bab || Selanjutnya