
Bab 21
Koala Ojou-sama
Sepulang sekolah di hari aku bertemu kembali dengan Narika.
“Kau tidak akan dipecat kok.”
Shizune-san mengatakan itu padaku saat aku menjelaskan situasinya kepadanya di dalam perjanalan kami kembali ke mansion.
“Sejauh yang kudengar dari cerita itu, yang salah di sini tidak hanya dirimu Itsuki-san, tapi Ojou-sama juga demikian. Faktanya, jika saja Ojou-sama tidak mengatakan sesuatu yang tidak perlu, sangat mungkin bagimu untuk dapat mengelabui gadis itu.”
“...Tapi sejak awal, ini semua gara-gara aku melakukan kontak dengan Narika.”
“Tadi Miyakojima-sama terjatuh di koridor, kan? Jika demikian, wajar saja kalau kau jadi harus melakukan kontak dengannya.”
Dari lubuk hatiku yang terdalam, aku sangat berterima kasih kepada Shizune-san. Dia adalah orang yang sangat tegas, tapi juga merupakan orang yang pengertian. Dia tidak sebegitu kejam sampai bahkan melarangku memberikan bantuan sekecil apapun hanya karena aku adalah seorang pengurus.
“Kurang lebih aku mengetahui hubungan antara dirimu dan keluarga Miyakojima, tapi kurasa..., penyeldikanku kurang teliti.”
“...Kau mengetahuinya?”
“Aku sudah tahu kalau Itsuki-san dan Miyakojima-sama adalah sepupu dua kali, tapi aku tidak tahu kalau kalian itu saling kenal... Kemungkinkan, keluarga Miyakojima sengaja menghilangkan informasi tersebut. Karena orang tua Itsuki-san diasingkan dari keluarga Miyakojima, kupikir itu untuk menghindari kesalahpahaman yang tidak perlu.”
Sebelumnya Kagen-san sempat membuat pernyataan yang seolah-olah dia tahu perihal hubungan antara keluarga Nishinari dan keluarga Miyakojima. Tampkanya informasi yang mereka dapatkan hanyalah hubungan antara keluarga kami, dan tidak mengetahui bahwa aku dan Narika saling kenal.
“Oleh karena itu, dalam masalah kali ini aku juga harus disalahkan... Dan karena situasinya telah menjadi seperti ini, kupikir akan lebih baik untuk menjelaskan situasinya kepada Miyakojima-sama sampai batas tertentu. Pertama, jelaskan bahwa kau bekerja untuk keluarga Konohana, kemudian buat kesepatakan dengannya agar dia mau tutup mulut.”
“Aku mengerti... Kupikir tidak diberitahupun dia akan tutup mulut tentang ini, tapi aku akan tetap memberitahunya.”
Karena kepribadian Narika, dia tidak akan menjadi orang yang menyebarkan rumor kepada orang lain. Selain itu..., Narika juga sepertinya tidak punya teman untuk diajak bicara.
“Karena pelayan tidak diperkenankan untuk menghadiri Akademi Kekaisaran, status Itsuki-san akan tetap diatur menjadi pewaris dari perusahaan menengah. Dan dengan itu, ayo kita atur bahwa perusahaan itu mengabdi kepada keluarga Konohana... Untuk rincian lebih lanjutnnya akan kuberikan nanti, jadi untuk sekarang, tolong bicarakan ini baik-baik dengan Miyakojima-sama.”
“Aku mengerti.”
Kalau mengenai pemalsuan identitas, kupikir lebih baik kita serahkan saja itu pada Shizune-san.
“Itu melegakan bahwa identitas aslinya Ojou-sama tidak ketahuan..., tapi sejujurnya, aku tidak ingin dia tahu bahwa Itsuki-san bekerja untuk keluarga Konohana. Ini bisa menjadi penghalang bagi Ojou-sama untuk menemukan seseorang yang pantas dinikahi.”
“Penghalang?”
“Ada teman sekelas yang merupakan lawan jenis tinggal dan bekerja di rumahnya. Itu bukanlah kesan yang baik bagi seorang pria.”
“...Jadi begitu.”
Sederhananya sih, itu akan mengaburkan citranya sebagai seorang wanita.
“Akademi Kekaisaran juga merupakan tempat pertemuan sosial. Jadi untuk kedepannya, mohon untuk lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan orang lain.”
Aku mengangguk ‘ya’ terhadap kata-kata Shizune-san.
“Erm..., Shizune-san. Aku ingin bertanya tentang masalah lain padamu...”
“Ada apa?”
“Erm..., boleh tidak aku pergi keluar untuk nongkrong dengan teman sekelasku?”
“Nongkrong?” tanyanya Shizune-san saat dia menyipitkan matanya.
“Tidak, bukan berarti aku mau bebas berkeliaran. Hanya saja, beberapa hari yang lalu ada teman sekelasku yang mengajakku untuk pergi nonkgrong bareng..., kalau aku terus-terusan menolak ajakan dari mereka, aku akan merasa tidak enak dengan mereka. Dan aku juga akan merasa buruk jika aku sama sekali tidak melakukan hubungan sosialisasi...”
“......Kau ada benarnya.” tampak mengerti akan situasiku, Shizune-san merenung sejenak. “Baiklah, aku mengerti. Asalkan kau memberitahu kami jadwalnya lebih dulu, maka kami akan memberikan dukungan sebisa mungkin.”
“Terima kasih banyak.”
Aku tidak bermaksud meninggalkan pekerjaanku sebagai pengurus, tapi akan lebih baik untuk bersosialisai sejauh itu tidak terlalu berlebihan.
“Dan juga, aku tidak bermaksud untuk bersikap sewenang-wenang, tapi... Aku ingin agar baik Itsuki-san dan Ojou-sama merenungkan masalah ini. Terutama anda Ojou-sama, harap untuk berhati-hati untuk tidak mengatakan sesuatu yang tidak perlu di masa depan.” kata Shizune-san.
Aku langsung menjawabnya, tapi..., Hinako yang duduk di sampingku tidak mengeluarkan suara apapun.
“Apa Ojou-sama tertidur?”
Mengatakan itu, Shizune-san berbalik melihat ke kursi belakang.
“Dia tidak tidur sih, cuman..., dia memelukku seperti koala.” jawabku sambil menampilkan senyum masam.
Sejak aku masuk ke dalam mobil, Hinako sudah mencengkram tangan kananku dan menariknya ke dadanya.
“......Elus.” Hinako, yang membenamkan wajahnya di lenganku, mengatakan itu dengan suara pelan. “Elus, kepalaku...”
“......Ya, ya.”
Seperti yang dia minta, aku mulai megelus kepala Hinako.
Shizune-san menghela nafas dan kemudian berbalik melihat ke depan lagi.
“Sejak kedatangaan Itsuki-san, Ojou-sama jadi sering sekali bertingkah aneh, ya.”
“......Maafkan aku.”
“Tidak, kurasa itu bukan salahmu Itsuki-san. Hanya saja...” dengan suara yang terdengar serius, Shizune bergumam. “...Kuharap Kagen-sama tidak jadi marah karena ini.”
Lanjut min 👍👍
ReplyDeleteMantep
ReplyDeleteGas teruss minn 😤😤
ReplyDeleteLanjut
ReplyDeleteLanjut
ReplyDeleteGw penasaran ama gambar ilustrasinya si MC ama si hinako
ReplyDeleteIlustrasi hinako kan ada di covernya bro
DeleteMending si mc sama shizune aja
ReplyDelete😂 onesan ngk enak
DeleteIya mending Ama shizune aja
DeleteSkipp, lebih prefer ke hinako atau yg rambut agak kriting.
DeleteApakah tytyd akan aman, setelah sampai mansion?
ReplyDeleteGaskeun min
ReplyDelete